AIO Store

Kenali Ciri-ciri Kompresor Kulkas Sobat AIO Rusak

Sebagai salah satu peralatan elektronik yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, kulkas berfungsi untuk menjaga kesegaran bahan makanan, minuman, hingga sisa masakan, sehingga tidak mudah rusak atau basi, dan karena itulah kulkas menjadi salah satu perangkat yang hampir selalu ada di setiap rumah, termasuk rumah Sobat AIO. Namun demikian, meskipun terlihat kokoh dan bekerja dalam waktu panjang, kulkas tetaplah perangkat elektronik yang tidak bisa lepas dari kemungkinan mengalami kerusakan, terutama pada salah satu komponen vitalnya, yaitu kompresor, yang bisa diibaratkan sebagai jantung dari sistem pendinginan kulkas tersebut.

Kompresor memiliki tugas utama yang sangat krusial, yakni memompa dan mengompresi gas pendingin atau freon ke dalam sistem sirkulasi kulkas, sehingga udara panas dari dalam dapat diserap dan dikeluarkan, lalu suhu dingin dapat tercipta dan dipertahankan; maka dari itu, apabila kompresor mengalami kerusakan, secara otomatis performa kulkas secara keseluruhan akan terganggu, dan tidak menutup kemungkinan juga menyebabkan kerusakan tambahan pada komponen lain. Oleh karena itu, agar Sobat AIO bisa segera mengambil tindakan pencegahan ataupun perbaikan, penting untuk mengetahui apa saja ciri-ciri dari kerusakan kompresor kulkas, sehingga tidak menunggu sampai kerusakan menyebar lebih luas.

Mengenal Fungsi Kompresor Kulkas Lebih Dalam

Kompresor pada kulkas, jika dijelaskan secara lebih teknis, bekerja dengan cara menghisap gas refrigeran yang berada dalam tekanan rendah dari evaporator, kemudian menekannya hingga menjadi gas bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi, yang selanjutnya dialirkan ke kondensor untuk melepaskan panas. Proses ini berlangsung terus-menerus selama kulkas menyala, agar suhu dingin di dalam ruang pendingin tetap terjaga. Jadi, ketika kompresor tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka seluruh sistem pendinginan tidak akan bekerja secara optimal, bahkan bisa berhenti total.

Tanda-tanda Kompresor Kulkas Mengalami Masalah

  1. Kulkas Terasa Tidak Dingin Meskipun Sudah Menyala Dalam Waktu Lama
    Salah satu gejala paling umum yang dapat langsung dirasakan oleh Sobat AIO adalah ketika kulkas yang sebelumnya bekerja dengan baik, tiba-tiba tidak lagi menghasilkan suhu dingin seperti biasanya, padahal sudah tersambung ke listrik dan dibiarkan menyala selama berjam-jam; jika hal ini terjadi, maka bisa jadi kompresor mengalami kerusakan yang cukup serius, apalagi jika lampu kulkas tetap menyala dan kipas tetap berputar, namun bagian dalam kulkas terasa hangat atau bahkan panas.
  1. Kompresor Terus Menyala dan Mati Dalam Waktu Singkat atau Short Cycling
    Jika Sobat AIO mendengar bunyi “klik” secara terus-menerus dari bagian belakang kulkas, yang menandakan kompresor mencoba menyala namun segera mati sebelum menyelesaikan siklus pendinginan, maka ini disebut sebagai gejala short cycling, dan bisa menjadi tanda bahwa kompresor mengalami overheat, ada kerusakan pada kapasitor, atau bahkan kerusakan mekanik di dalam tubuh kompresor itu sendiri.
  1. Terdengar Suara Kasar, Dengungan Berlebihan, atau Getaran Tak Biasa
    Kompresor kulkas memang akan mengeluarkan suara saat bekerja, namun suara tersebut umumnya bersifat halus dan tidak mengganggu; apabila Sobat AIO mulai mendengar suara berdengung yang cukup keras, suara bergetar yang terasa tidak biasa, atau bahkan terdengar seperti suara ketukan logam dari bagian belakang kulkas, maka itu bisa menjadi indikasi bahwa ada bagian di dalam kompresor yang aus, kendur, atau mulai rusak secara mekanis.
  1. Permukaan Bagian Belakang Kulkas Terasa Sangat Panas
    Secara normal, kulkas akan mengeluarkan panas dari bagian belakangnya sebagai hasil dari proses pelepasan panas dari gas refrigeran, namun apabila panas tersebut terasa berlebihan atau bahkan seperti terbakar saat disentuh, hal ini bisa menjadi sinyal bahwa kompresor bekerja terlalu keras karena adanya masalah pada sistem pendinginan yang membuatnya tidak bisa mencapai suhu ideal, sehingga terus menerus menyala tanpa jeda.
  1. Kompresor Tidak Menyala Sama Sekali
    Jika kulkas Sobat AIO dalam keadaan menyala dan mendapatkan aliran listrik yang stabil, namun bagian belakangnya tidak mengeluarkan suara atau getaran sama sekali, besar kemungkinan kompresor sudah tidak berfungsi total; meskipun demikian, sebelum menyimpulkan bahwa kompresor rusak, sebaiknya periksa terlebih dahulu kondisi kabel listrik, terminal, atau stop kontak tempat kulkas terpasang, karena kerusakan pada bagian kelistrikan luar juga bisa menyebabkan kompresor tidak menyala.
  1. Lonjakan Tagihan Listrik yang Tidak Wajar
    Tagihan listrik yang tiba-tiba melonjak tanpa penambahan penggunaan alat elektronik lain di rumah bisa menjadi tanda bahwa kulkas bekerja lebih keras dari biasanya; kompresor yang rusak biasanya membutuhkan daya lebih besar untuk mempertahankan suhu, dan karena terus-menerus menyala tanpa efisiensi, konsumsi listrik pun meningkat secara drastis.
  1. Muncul Bau Seperti Karet Terbakar
    Jika Sobat AIO mencium bau aneh seperti karet atau plastik terbakar dari belakang kulkas, maka ini adalah pertanda yang sangat serius, karena bisa jadi terjadi korsleting pada motor kompresor atau bagian lilitan dalam mesin terbakar; pada kondisi ini, sebaiknya segera matikan kulkas dari sumber listrik dan hubungi teknisi yang terpercaya untuk mencegah risiko kebakaran.

Apakah Kompresor Masih Bisa Diperbaiki?

Kompresor yang rusak tidak selalu harus diganti secara keseluruhan, karena jika kerusakannya hanya pada bagian luar seperti kapasitor start atau kabel penghubung, maka perbaikannya masih cukup mudah dan terjangkau; namun, apabila bagian dalam kompresor yang rusak seperti piston, valve, atau gulungan motor, maka perbaikannya akan memerlukan biaya besar dan hasilnya pun belum tentu maksimal, sehingga dalam kasus seperti ini, mengganti unit kompresor atau bahkan membeli kulkas baru bisa menjadi keputusan yang lebih bijak, terutama jika usia kulkas sudah lebih dari 7 atau 10 tahun.

Langkah-langkah Pencegahan Agar Kompresor Tidak Mudah Rusak

Untuk menjaga agar kompresor tetap awet dan kulkas Sobat AIO bisa berfungsi optimal dalam jangka panjang, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, seperti memastikan bahwa bagian belakang kulkas memiliki ruang sirkulasi udara yang cukup, membersihkan debu yang menempel pada kisi-kisi kondensor secara rutin agar panas bisa terbuang dengan baik, menghindari kebiasaan membuka pintu kulkas terlalu sering yang bisa menyebabkan suhu dalam berubah drastis, serta tidak memasukkan makanan atau minuman panas ke dalam kulkas karena dapat memaksa kompresor bekerja lebih keras untuk mendinginkannya kembali. Selain itu, jika rumah Sobat AIO berada di wilayah yang sering mengalami fluktuasi tegangan listrik, maka menggunakan stabilizer sangat disarankan untuk melindungi kompresor dari risiko korsleting atau kerusakan karena lonjakan listrik.

Kompresor merupakan komponen utama dalam sistem kerja kulkas yang memiliki peran vital dalam menciptakan dan menjaga suhu dingin di dalam ruang penyimpanan, sehingga ketika terjadi kerusakan pada bagian ini, Sobat AIO tidak hanya akan merasakan gangguan pada kinerja pendinginan, tetapi juga potensi kerugian lebih besar jika tidak segera ditangani. Dengan mengenali ciri-ciri kerusakan seperti kulkas tidak dingin, suara aneh dari bagian belakang, kompresor sering mati hidup, hingga lonjakan listrik dan bau terbakar, maka Sobat AIO bisa mengambil tindakan lebih awal, baik dalam bentuk perbaikan maupun penggantian sebelum kerusakan merambat ke sistem lainnya. Jadi, jangan abaikan tanda-tanda kecil yang muncul pada kulkas, karena perhatian dan perawatan yang tepat waktu bisa memperpanjang usia pakai perangkat elektronik kesayangan Sobat AIO.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top