Daftar Isi
Memasang kompor tanam di dapur memerlukan ketelitian ekstra. Tanpa persiapan dan teknik yang tepat, permukaan meja baik berbahan granit, marmer, maupun solid surface rentan mengalami retakan atau pecah. Artikel ini membahas cara memotong lubang, memasang kompor, hingga merawatnya setelah terpasang. Panduan ini akan membantu menghindari kesalahan umum dan memastikan kompor tanam terpasang dengan aman.
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai, pastikan semua peralatan dan bahan berikut tersedia:
- Alat Ukur dan Tanda
- Meteran untuk mengukur dimensi kompor
- Pensil untuk menandai pola lubang
- Penggaris siku agar garis tanda lurus sempurna
- Perangkat Pemotong
- Bor listrik dengan mata bor pilot (beri lubang kecil sebagai acuan)
- Gergaji lubang bundar (hole saw) sesuai diameter spesifikasi kompor
- Penyempurnaan Tepi
- Kertas amplas halus untuk meratakan tepian lubang
- Sealant Tahan Panas
- Silikon dapur khusus atau sealant high-temperature untuk menutup celah
- Pelindung Meja
- Papan kayu tipis atau karet datar agar getaran saat memotong tidak merusak sisi bawah meja
- Kompor Tanam
- Pilih kompor tanam berkualitas dengan frame kuat agar tidak mudah pecah.
Mengukur dan Menandai Area Pemasangan
Menentukan lokasi pemasangan kompor tanam dengan tepat sangat krusial. Berikut langkah-langkahnya:
- Pilih Area dengan Sirkulasi Baik
- Pastikan tidak ada pipa gas atau kabel listrik tersembunyi di bawah meja.
- Jaga jarak minimal 10–15 cm dari dinding agar ventilasi udara lancar.
- Tentukan Ukuran Lubang
- Ikuti dimensi yang direkomendasikan oleh produsen kompor.
- Buat pola lubang di permukaan meja dengan pensil, beri toleransi 2–3 mm di setiap sisi agar kompor pas tanpa menekan terlalu kuat.
- Periksa Kestabilan Meja
- Permukaan meja harus rata dan kokoh.
- Meja berbahan granit, marmer, atau solid surface lebih tahan beban dan panas.
Proses Pemotongan Lubang pada Meja Dapur
Memotong lubang dengan benar adalah tahap paling rawan. Ikuti langkah berikut agar tepian lubang rapi, tidak pecah, dan kuat menopang kompor:
- Buat Lubang Pilot
- Gunakan mata bor kecil pada bor listrik untuk membuat lubang pilot di tengah pola. Fungsi lubang ini adalah sebagai acuan agar hole saw tidak bergeser.
- Letakkan Pelindung Meja
- Gunakan papan kayu tipis atau karet di bawah permukaan meja untuk meredam getaran.
- Potong dengan Gergaji Lubang Bundar (Hole Saw)
- Pasang hole saw pada bor listrik.
- Operasikan pada kecepatan sedang, ikuti garis pola perlahan.
- Hindari tekanan terlalu keras agar lubang tidak retak.
- Ratakan Tepi Lubang
- Setelah potongan selesai, hapus sisa serpihan menggunakan kertas amplas halus.
- Tepi lubang yang halus mencegah permukaan meja retak saat kompor dipasang.
Cara Memasang Kompor Tanam ke Meja Dapur
Setelah lubang rapi, proses pemasangan kompor tanam dilakukan dengan hati-hati:
- Bersihkan Debu dan Serpihan
- Gunakan lap kering untuk membersihkan permukaan lubang.
- Oleskan Sealant Tahan Panas
- Lapisi tepian lubang dengan silikon dapur khusus atau sealant high-temperature.
- Sealant ini mencegah rembesan cairan dan melindungi tepian meja dari suhu tinggi.
- Ratakan menggunakan kape silikon agar permukaan tampak rapi.
- Sesuaikan Posisi Kompor
- Angkat kompor tanam dan posisikan frame di atas lubang.
- Pastikan ada celah 2–3 mm di setiap sisi agar kompor tidak menekan tepi meja terlalu kuat.
- Kencangkan Bracket (Jika Tersedia)
- Banyak model kompor tanam dilengkapi bracket pengunci di bagian bawah.
- Ikuti petunjuk produsen untuk memasang bracket dengan kekencangan yang tepat jangan terlalu kencang sehingga permukaan meja tertekan.
ARTUGO SMALL APPLIANCES KOMPOR TANAM 2 TUNGKU | AH 2715FB
Menghubungkan Sambungan Gas dan Listrik
Agar kompor dapat menyala dengan aman, sambungan gas dan listrik perlu dilakukan secara benar:
- Sambungan Gas (untuk Kompor Gas)
- Gunakan selang gas berkualitas tinggi, pastikan O-ring karet dalam kondisi baik.
- Pasang selang pada regulator, kencangkan menggunakan kunci pipa.
- Uji kebocoran dengan larutan sabun: oleskan sedikit sabun di sambungan, lalu buka aliran gas. Bila muncul gelembung sabun, artinya ada kebocoran—kencangkan kembali sambungan atau ganti fitting yang rusak.
- Sambungan Listrik (untuk Kompor Listrik/Induksi)
- Pastikan tegangan listrik sesuai spesifikasi (biasanya 220–240V).
- Gunakan soket berkualitas dengan arde (grounding) yang benar.
- Hindari menggunakan kabel ekstensi atau multi-plug, karena beban listrik tinggi dapat menyebabkan korsleting dan berbahaya.
- Matikan sumber listrik serta gas sebelum memasang atau melepas kabel.
- Bila masih ragu, percayakan pemasangan ke profesional seperti Toko Jasa Pemasangan AC yang juga melayani instalasi kompor tanam.
Pengujian Setelah Pemasangan
Setelah memasang kompor dan sambungan terpasang rapat, lakukan pengujian berikut:
- Cek Stabilitas Kompor
- Tekan-tekan lembut pada frame untuk memastikan tidak goyah atau longgar.
- Perhatikan apakah bagian sealant di tepian terlihat rapi dan tidak terkelupas.
- Uji Nyala Api (untuk Kompor Gas)
- Nyalakan api kecil pada setiap tungku. Api biru dan stabil menandakan aliran gas baik.
- Jika muncul bau gas kuat, matikan kompor lalu periksa kembali sambungan selang gas.
- Uji Fungsi (Kompor Listrik/Induksi)
- Nyalakan pada suhu terendah, perhatikan respons pemanasan—kompor induksi seharusnya mulai memanas segera.
- Cek kode kesalahan di layar (bila ada), lalu ikuti panduan manual.
- Periksa Ventilasi dan Keamanan
- Pastikan ventilasi di sekitar kompor tidak terhalang.
- Jaga jarak minimal 30 cm antara kompor dan benda mudah terbakar seperti kain lap atau plastik.
Tips Perawatan Kompor Tanam agar Awet
Setelah terpasang, rutin melakukan perawatan membuat kompor tanam bertahan lebih lama:
- Bersihkan Permukaan Kompor
- Gunakan lap lembut dan cairan pembersih khusus dapur untuk mengangkat noda minyak atau sisa makanan.
- Hindari pembersih abrasif (seperti sikat kawat) yang bisa menggores kaca atau frame.
- Rawat Meja di Sekitar Kompor
- Lap area sekitar kompor setiap selesai memasak, mencegah timbunan kotoran menempel.
- Jika perlu meletakkan panci panas langsung di meja, gunakan alas tahan panas (trivet).
- Cek Sambungan Gas dan Listrik Berkala
- Lakukan pengecekan kebocoran gas setiap 3 bulan sekali.
- Pastikan kabel listrik tidak tergencet dan kondisi soket tetap baik.
- Cek Kinerja Kompor
- Jika kompor mulai sulit menyala atau suhu panas tidak stabil, pertimbangkan pemanggilan teknisi resmi.
Memasang kompor tanam dengan tepat sangat penting agar permukaan meja dapur tidak pecah dan kompor dapat bekerja optimal dalam jangka panjang. Ikuti langkah-langkah di atas secara seksama, mulai dari menyiapkan alat, mengukur dan memotong lubang dengan hati-hati, memasang kompor dengan sealant tahan panas, hingga menyelesaikan sambungan gas dan listrik sesuai standar keamanan. Setelah terpasang, lakukan pengujian menyeluruh dan lakukan perawatan rutin agar kompor terus awet.
Jika butuh bantuan profesional, jangan ragu menghubungi Toko Jasa Pemasangan AC mereka juga siap membantu instalasi kompor tanam.
Butuh kompor tanam berkualitas atau aksesori lainnya? Temukan berbagai pilihan terbaik di Shopee AIO Store dan nikmati promo menarik setiap harinya. Selamat mencoba, dan semoga dapur impian Anda semakin nyaman!