Kelebihan dan Kekurangan Smart TV dan Android TV
Halo Sobat AIO! Saat ini, televisi tidak lagi sekadar menayangkan siaran saluran lokal. Dengan hadirnya Smart TV dan Android TV, hiburan di rumah semakin kaya: dari film streaming, musik online, hingga game kasual. Namun, sebelum Sobat AIO memutuskan meng-upgrade TV, ada baiknya memahami kelebihan dan kekurangan Smart TV dan Android TV agar tidak salah pilih. Artikel ini membahas secara mendalam setiap aspek dari definisi, fitur, performa, hingga tips memilih sehingga Sobat AIO dapat menentukan mana yang paling sesuai kebutuhan dan anggaran. Apa Itu Smart TV dan Android TV? Smart TV adalah televisi dengan sistem operasi bawaan pabrikan (proprietary OS) yang memungkinkan koneksi internet, pemutaran konten on‑demand, dan aplikasi standar seperti YouTube, Netflix, atau browser terbatas. Setiap merek biasanya mengembangkan antarmuka dan ekosistem aplikasinya sendiri, misalnya Samsung Tizen OS, LG webOS, atau VIDAA di Hisense. Android TV adalah jenis Smart TV yang menjalankan sistem operasi Android TV resmi dari Google. Berbasis Android, TV ini memiliki keuntungan langsung akses ke Google Play Store, Google Assistant, Chromecast built‑in, dan update keamanan/software dari Google. Produsen TV seperti Sony, Philips, dan Sharp banyak merilis model Android TV untuk memanfaatkan ekosistem Google lengkap. Kelebihan Smart TV 1. Plug‑and‑Play Tanpa Konfigurasi Rumit Smart TV dirancang agar langsung bisa digunakan: Sobat AIO hanya perlu menyambungkan ke internet, lalu aplikasi bawaan seperti YouTube atau Netflix siap dijalankan. Tidak perlu login akun Google, install update sistem, atau mengelola memori internal. Pengguna awam sangat terbantu karena cukup tekan tombol “Smart” dan pilih aplikasi. 2. Antarmuka Sederhana untuk Semua Kalangan Bagi keluarga dengan anggota usia lanjut atau anak kecil, antarmuka Smart TV relatif lebih mudah: ikon aplikasi besar, navigasi simpel, dan proses update aplikasi tidak memusingkan. Fitur parental control di beberapa model juga memudahkan orang tua mengatur konten yang bisa diakses anak. 3. Hemat Penyimpanan Internal Karena hanya menyertakan aplikasi yang sudah teruji oleh pabrikan, Smart TV umumnya tidak memiliki bloatware atau aplikasi berlebih. Memori internal digunakan hanya untuk aplikasi bawaan, sehingga performa tidak melambat akibat kebanjiran data. 4. Desain dan Estetika Konsisten Produsen menciptakan Smart TV dengan desain minimalis—bingkai tipis (bezel-less), finishing matte atau glossy yang premium, dan ergonomi kaki penyangga. Tampilan ini mudah menyatu dalam berbagai tema interior ruang tamu. 5. Fitur Voice Search Dasar Beberapa Smart TV terbaru menyertakan mikrofon dan perintah suara sederhana. Sobat AIO cukup menekan tombol mikrofon dan ucapkan “cari drama Korea di Netflix” atau “putar video kucing lucu di YouTube,” tanpa harus mengetik teks panjang. Kekurangan Smart TV 1. Aplikasi Terbatas dan Kurang Fleksibel Tidak semua Smart TV mendukung instalasi aplikasi pihak ketiga. Jika Sobat AIO membutuhkan aplikasi baru—contohnya platform streaming lokal atau game ringan—bisa jadi tidak tersedia di ekosistem pabrikan. 2. Pembaruan Sistem Jarang atau Tidak Ada Produsen seringkali hanya memberikan update OS satu kali setelah peluncuran, lalu menghentikan dukungan. Akibatnya, meski aplikasi populer terus berkembang, Smart TV lama tidak bisa menginstal versi terbaru sehingga beberapa konten mungkin tidak bisa diputar. 3. Harga Tidak Selalu Mewakili Fitur Lebih Beberapa Smart TV entry‑level membanderol harga serupa TV non‑smart besar, namun fiturnya terbatas. Sobat AIO perlu teliti membandingkan spesifikasi, jangan hanya melihat label “Smart TV”. 4. Keamanan Data Kurang Terjamin Sistem operasi tertutup membuat proses patch keamanan bergantung pada pabrikan. Jika pabrikan berhenti memberikan update, kerentanan bisa terbuka, sehingga data browsing atau login akun Sobat AIO berisiko bocor. 5. Ketergantungan dengan Pabrikan Jika suatu aplikasi tidak didukung lagi oleh produsen, Sobat AIO tidak bisa mengakalinya tanpa tools pihak ketiga yang rumit. Misalnya, jika YouTube terbaru tidak kompatibel, Anda tidak punya alternatif mudah. Kelebihan Android TV 1. Akses ke Google Play Store Android TV punya keunggulan utama: Sobat AIO bisa mengunduh ribuan aplikasi dari Play Store—Netflix, Disney+, Spotify, aplikasi berita, hingga game casual. Kustomisasi pengalaman menonton jadi lebih luas. 2. Google Assistant dan Chromecast Bawaan Google Assistant memudahkan kontrol suara: “Ok Google, putar film James Bond di Netflix” atau “tampilkan foto liburan di Google Photos.” Chromecast built‑in memungkinkan “cast” layar ponsel atau laptop ke TV hanya dengan satu tap. 3. Pembaruan Sistem Rutin Sebagai produk Google, Android TV menerima patch keamanan dan update fitur secara berkala—tergantung dukungan pabrikan. Ini menjaga performa dan kompatibilitas aplikasi tetap optimal. 4. Integrasi Smart Home Android TV mendukung Google Home: Sobat AIO bisa mengontrol lampu, thermostat, atau kamera keamanan langsung dari layar TV menggunakan perintah suara. 5. Lebih Fleksibel untuk Tech‑Savvy Pengguna yang nyaman dengan Android tidak perlu adaptasi besar. Homescreen bisa dikustom widget, rekomendasi konten lebih tepat berdasarkan akun Google, dan pengaturan lanjutan mudah diakses. Kekurangan Android TV 1. Setup Awal Lebih Rumit Sobat AIO perlu login akun Google, instal aplikasi, dan mengatur preferensi. Bagi pengguna awam, langkah ini mungkin terasa panjang dibanding Smart TV plug‑and‑play. 2. Performa Dipengaruhi Hardware Android TV berjalan di atas kernel Android. Jika prosesor dan RAM terbatas, antarmuka dan aplikasi bisa melambat, terutama ketika multitasking atau menjalankan game. 3. Potensi Bloatware dan Iklan Beberapa vendor menambahkan aplikasi pra‑instal dan iklan di homescreen. Ini bisa memakan ruang penyimpanan dan mengganggu pengalaman pengguna. 4. Harga Model High‑End Bisa Tinggi Android TV premium—dengan chipset kuat dan RAM besar—biasanya di kelas harga atas. Sobat AIO perlu menyesuaikan anggaran jika menginginkan performa mulus. 5. Ketergantungan Vendor pada Update Meski Google merilis update, implementasi di tiap merek berbeda. TV Android dari vendor kecil mungkin mendapat patch lebih lambat atau bahkan tidak sama sekali. Tabel Perbandingan Smart TV vs Android TV Aspek Smart TV Android TV Sistem Operasi Proprietary (Tizen, webOS, VIDAA, dll.) Android TV (Google) Aplikasi Terbatas pada app bawaan pabrikan Akses Play Store, ribuan opsi Update OS Jarang / terbatas Rutin (jika vendor mendukung) Voice Control Dasar (merk‑spesifik) Google Assistant penuh Casting Kadang perlu perangkat tambahan Chromecast built‑in Performa Stabil sesuai kemampuan bawaan Bervariasi tergantung hardware Fleksibilitas Rendah—tergantung dukungan pabrikan Tinggi—bisa install sendiri Harga Menengah–tinggi Menengah–tinggi (tergantung spesifikasi) Kemudahan Penggunaan Sangat mudah untuk siap pakai Butuh setup awal & login Google Tips Memilih TV Pintar yang Tepat Rekomendasi Produk Kesimpulan Memahami kelebihan dan kekurangan Smart TV dan Android TV membantu Sobat AIO menentukan pilihan tepat: Tidak ada yang sepenuhnya “lebih baik”—semua kembali pada kebutuhan, tingkat kenyamanan teknologi, dan anggaran Sobat
Simbol-Simbol Perawatan Pakaian Beserta Penjelasannya

Simbol perawatan pakaian adalah panduan visual pada label kain yang membantu Sobat AIO merawat baju dengan benar agar awet, nyaman dipakai, dan tampak selalu baru. Banyak dari kita suka mencuci dan menyetrika tanpa membaca simbol-simbol kecil ini, padahal kesalahan perawatan bisa menyebabkan warna pudar, kain menyusut, bahkan serat cepat rusak. Artikel ini mengupas lengkap arti simbol perawatan pakaian dan simbol perawatan baju mulai dari pencucian, pemutih, pengeringan, setrika, hingga cuci kering serta tips praktis agar pakaian Sobat AIO tetap prima. Simbol Pencucian (Washing) Simbol pencucian biasanya berbentuk ember atau tub air. Ini memberi tahu kita bagaimana mencuci baju dengan mesin atau tangan, serta batas suhu yang dianjurkan. • Tub Air KosongMenandakan baju boleh dicuci dengan mesin atau tangan, suhu disesuaikan dengan bahan.• Tub Air dengan Angka 30 °C / 40 °C / 60 °C / 95 °CAngka menunjukkan suhu maksimal: Tips: Pisahkan cucian berdasarkan warna dan jenis kain. Selalu gunakan detergen sesuai petunjuk, hindari memutar siklus mesin cuci terlalu keras untuk kain halus. Simbol Pemutih (Bleaching) Pemutih membantu menghilangkan noda, tapi tidak semua bahan aman dipakai pemutih. Simbol segitiga memandu penggunaan pemutih. • Segitiga Kosong Bahan boleh menggunakan semua jenis pemutih (klorin atau oksigen).• Segitiga dengan Dua Garis DiagonalHanya boleh pakai pemutih non-klorin (oksigen), seperti sodium percarbonate.• Segitiga BersilangJangan gunakan pemutih apa pun. Khusus untuk warna cerah atau cetakan yang mudah luntur. Tips: Untuk kain warna, pilih pemutih berbasis oksigen dan uji pada bagian kecil terlebih dahulu. Hindari pemutih klorin pada kain sintetis atau elastis karena berisiko merusak serat. Simbol Pengeringan Mesin (Tumble Dry) Simbol pengeringan mesin berbentuk kotak dengan lingkaran. Ini memberi tahu apakah pakaian aman dikeringkan dengan mesin pengering dan pada suhu apa. • Kotak + Lingkaran Kosong Boleh dikeringkan dengan mesin pengering pada suhu bebas.• Satu Titik dalam Lingkaran Suhu rendah (75–85 °C). Cocok untuk sintetis, wol halus.• Dua Titik dalam Lingkaran Suhu menengah (85–100 °C). Umum untuk katun.• Tiga Titik dalam Lingkaran Suhu tinggi (100–120 °C). Khusus kain tebal seperti handuk.• Lingkaran Bersilang Jangan gunakan mesin pengering; pilih pengeringan alami.• Garis Bawah di Bawah Lingkaran Mode lembut atau putaran lambat, agar kain tidak terlalu kusut. Tips: Jika menggunakan tumble dryer, masukkan baju dengan jeda ruang, jangan penuh agar udara panas bisa bersirkulasi. Gunakan pengaturan “delicate” untuk pakaian berkain tipis. Simbol Pengeringan Alami (Line Drying & Flat Drying) Banyak baju terbaik kering secara alami. Simbol kotak dengan garis memandu metode pengeringan alami. • Kotak + Garis Vertikal di TengahGantung di tali jemuran; aliran udara a kan mengeringkan baju.• Kotak + Garis Horizontal di Tengah Keringkan dengan meletakkan rata (flat dry) di permukaan datar agar tidak melar; cocok untuk sweater wol.• Kotak + Dua Garis di Pojok Keringkan di tempat teduh, hindari sinar matahari langsung untuk mencegah warna pudar.• Kotak + Setengah Lingkaran di Atas Gantung pakai hanger, biarkan ujung bawah menggantung di udara bebas.• Kotak + Dua Garis Pojok dan Setengah Lingkaran Gantung di tempat teduh memakai hanger. Tips: Letakkan jemuran di ruangan dengan ventilasi baik. Untuk pakaian berwarna gelap, jemurlah di tempat teduh agar warna tidak cepat memudar. Simbol Setrika (Ironing) Setrika menjaga tampilan rapi, tapi suhu yang salah dapat membakar kain. • Setrika dengan Satu Titik Suhu rendah (~110 °C), aman untuk sintetis, nilon, sutra.• Setrika dengan Dua Titik Suhu sedang (~150 °C), cocok katun campuran, wol ringan.• Setrika dengan Tiga Titik Suhu tinggi (~200 °C), hanya untuk katun tebal, linen.• Setrika Bersilang Jangan disetrika, khusus untuk bahan dekoratif atau resin. Tips: Setrika bagian dalam pakaian terlebih dulu untuk menghindari noda mengkilap. Gunakan kain lapis saat menyetrika kain halus. Simbol Cuci Kering (Dry Clean) Beberapa bahan memerlukan perawatan khusus di laundry profesional. Simbol dry clean berbentuk lingkaran. • Lingkaran Kosong Boleh dicuci kering dengan pelarut apa pun.• Lingkaran dengan Huruf PGunakan pelarut berbasis petroleum (P).• Lingkaran dengan Huruf FGunakan pelarut minyak hidrokarbon (F).• Lingkaran BersilangJangan cuci kering; ikuti simbol pencucian dengan air. Tips: Untuk jaket berbulu, blazer, dan gaun pesta, bawa ke laundry profesional yang sudah berpengalaman sesuai simbol. Simbol Pemerasan (Wringing) Beberapa kain sensitif tidak boleh diperas atau dipelintir. • Ikon Ikan Memeras Boleh diperas ringan.• Kain Dipelintir Bersilang Jangan diperas atau dipelintir; kain dapat melar atau serat rusak. Tips: Usap air berlebih dengan handuk bersih, jangan peras langsung. Tips Umum Merawat Pakaian Berdasarkan Simbol • Selalu baca label sebelum mencuci.• Pisahkan berdasarkan warna dan jenis kain.• Gunakan detergen lembut untuk kain halus.• Perhatikan metode pengeringan agar bentuk dan ukuran terjaga.• Ikuti suhu setrika untuk menjaga serat pakaian.• Untuk pakaian khawatir luntur, rendam terpisah dan cuci dengan tangan.• Jika menggunakan mesin cuci LG, pelajari pengaturan “Delicate” dan “Wool” di artikel Cara Menggunakan Mesin Cuci LG. Kesimpulan Memahami simbol perawatan pakaian dan simbol perawatan baju membantu Sobat AIO: Jangan lupa follow kami di Instagram @aiostore.co.id dan TikTok @aiostore.co.id untuk tips elektronik dan life hacks rumah tangga lainnya. Selamat merawat pakaian dan nikmati hasilnya!
Komponen Utama AC Rumahan dan Fungsinya
Halo Sobat AIO! Jika Sobat sedang mempertimbangkan membeli AC baru atau ingin lebih memahami cara kerjanya, penting untuk mengenal komponen utama AC rumahan dan fungsi masing‑masing. Dengan pemahaman ini, Sobat AIO bisa melakukan perawatan yang tepat, menangani gangguan lebih cepat, serta memilih unit yang sesuai dengan kebutuhan ruangan. Berikut pembahasan lengkapnya. Unit Indoor Bodi AC Bodi AC membungkus semua komponen indoor. Fungsi utamanya: Beberapa produsen, seperti Gree F1 Series Gold Edition dan Daikin European Series, merancang bodi dengan garis halus dan material berkualitas agar tampil modern. Sirip / Louvre Ketika AC dinyalakan, Sobat akan melihat sirip bergerak naik‑turun. Inilah fungsi utama sirip: Beberapa model mutakhir menambahkan double louvre (sirip ganda) untuk cakupan udara lebih luas, misalnya pada Panasonic Aerowings. Evaporator Evaporator adalah inti proses pendinginan. Terdiri dari lilitan pipa tembaga dan sirip aluminium, evaporator bekerja sama dengan refrigerant (freon) untuk: Tanpa evaporator yang baik, AC tidak akan mampu mendinginkan ruangan. Kipas & Motor-Fan Indoor Kipas dan motor‑fannya berperan menyalurkan udara dingin dari evaporator ke dalam ruangan. Fungsinya mencakup: Jika motor‑fan bermasalah, Sobat AIO akan merasakan udara dingin tidak tersebar dengan optimal. Thermistor / Thermis Thermistor atau thermis adalah sensor suhu ruangan: Fungsi thermistor sangat penting untuk pengoperasian otomatis AC. PCB / Modul Elektronik PCB (Printed Circuit Board) indoor adalah “otak” AC: Pada AC inverter, terdapat dua PCB: satu di indoor, satu di outdoor. Filter Udara Filter berfungsi sebagai pertahanan pertama: Bersihkan filter setiap 1–2 minggu untuk performa terbaik. Remote Control Meskipun terpisah, remot AC adalah komponen utama dalam pengoperasian: Pelajari detail fungsi tombol pada artikel fungsi tombol remot AC dan modenya. Unit Outdoor Bodi Outdoor Mirip outdoor unit bodi indoor, bodi outdoor: Kompresor Salah satu komponen utama sistem AC adalah kompresor yang berfungsi untuk: Tanpa kompresor, tidak ada sirkulasi refrigerant, maka proses pendinginan tidak akan terjadi. Kondensor Setelah kompresor, refrigerant panas mengalir ke kondensor yang: Kondensor dilengkapi sirip aluminium dan kipas outdoor untuk mempercepat pembuangan panas. Kipas & Motor-Fan Outdoor Mirip indoor, kipas outdoor: Kapasitor Kompresor Kapasitor menyimpan dan memberi “initial kick” tenaga listrik saat kompresor dan kipas start. Ada dua jenis: AC inverter tidak menggunakan kapasitor, melainkan dikendalikan langsung oleh PCB. Dryer (Filter Kering) Berfungsi seperti filter indoor, dryer: Pipa Kapiler Pipa kapiler menghubungkan kondensor ke evaporator dengan diameter kecil untuk: Panjang standar instalasi sekitar 3 meter, bisa diperpanjang sesuai kebutuhan. Perbandingan Komponen Indoor vs Outdoor Komponen Unit Indoor Unit Outdoor Bodi Pelindung & estetika Pelindung cuaca & ventilasi Evaporator Menyerap panas, pendingin utama — Kondensor — Menukar panas, mengembun gas Kompresor — Sirkulasi & kompresi refrigerant Kipas & Motor-Fan Sebar udara dingin Buang udara panas Thermistor Sensor suhu ruangan — PCB / Modul Kontrol sinyal & proteksi Kontrol inverter (jika ada) Filter Udara Saring debu & partikel — Dryer — Saring kotoran refrigerant Pipa Kapiler — Penghubung refrigerant Kapasitor — Start kompresor & kipas outdoor Remote Control Antar muka pengguna — Memahami komponen utama pada AC dan fungsinya membantu Sobat AIO: Untuk informasi lebih lanjut, pelajari juga: Ikuti Instagram kami di @aiostore.co.id dan TikTok @aiostore.co.id untuk tips elektronik dan promo terbaru. Selamat merawat AC dan nikmati udara sejuk di rumah!
Perbedaan Jenis Freon R22, R410A, dan R32: Mana yang Paling Bagus?

Halo Sobat AIO!Pernah nggak sih kamu perhatikan, waktu teknisi AC datang ke rumah, mereka membawa tabung berwarna-warni? Nah, tabung itu berisi freon, yaitu zat pendingin utama dalam sistem AC. Tapi tahukah kamu, freon punya beberapa jenis dan masing-masing punya karakteristik yang beda? Di artikel ini, kita akan bahas perbedaan freon R22, R410A, dan R32 tiga jenis freon yang umum digunakan pada AC rumah tangga. Pembahasan ini penting banget, terutama buat kamu yang sedang berencana beli AC baru, atau ingin tahu lebih jauh tentang teknologi pendingin udara. Apa Itu Freon? Freon adalah senyawa kimia yang digunakan untuk menyerap panas dan menyalurkannya ke luar ruangan, membuat udara di dalam ruangan terasa sejuk. Sejak ditemukan pada 1928, freon telah mengalami banyak perkembangan agar lebih ramah lingkungan dan efisien. Saat ini, tiga jenis freon yang paling banyak digunakan pada AC rumah adalah: Perbedaan Freon R22, R410A, dan R32 Agar Sobat AIO makin paham, berikut perbandingan berdasarkan aspek teknis dan lingkungan: Tabel Perbandingan Freon R22, R410A, dan R32 Jenis Freon ODP (Ozone Depletion Potential) GWP (Global Warming Potential) Cooling Index Flammability R22 0.05 1810 100 Tidak R410A 0 2090 92 Tidak R32 0 675 160 Rendah Keterangan: Penjelasan Singkat Setiap Jenis ✅ R22 (Kuno tapi Pernah Populer) ✅ R410A (Pengganti R22) ✅ R32 (Paling Modern) Kenapa Freon R32 Lebih Direkomendasikan? Freon R32 punya banyak keunggulan: Itulah kenapa saat ini hampir semua brand AC beralih ke R32 sebagai standar baru. Fakta Tambahan tentang Freon AC Berikut beberapa hal penting yang perlu kamu tahu: Kesimpulan: Perbedaan Freon R22, R410A, dan R32 Berikut kesimpulan dalam bentuk poin untuk mempermudah pemahaman: Rekomendasi Kami: Untuk kamu yang sedang mencari AC baru, pilihlah AC dengan freon R32. Lebih aman, efisien, dan mendukung pelestarian lingkungan. Cek PK AC Sesuai Ruanganmu Sebelum beli AC baru, pastikan kamu tahu kebutuhan kapasitas AC untuk ruanganmu. Gunakan PK Kalkulator AIO Store untuk hitung kebutuhanmu secara otomatis dan akurat. Alternatif Pendingin Ruangan Selain AC? Kalau kamu belum bisa pasang AC, masih ada opsi lain lho. Baca artikel kami tentang pendingin ruangan selain AC yang bisa bantu kamu tetap nyaman meski tanpa AC. Yuk Follow dan Konsultasi Gratis di Instagram! Masih bingung soal AC dan jenis freonnya? Konsultasi aja lewat DM di Instagram AIO Store. Kami siap bantu kamu pilih AC terbaik sesuai kebutuhan. Kalau kamu suka artikel ini, jangan lupa baca artikel lainnya di AIO Store. Sampai jumpa di artikel berikutnya, Sobat AIO!
Pengertian Label SKEM Pada AC
Halo Sobat AIO! Saat membeli AC atau memeriksa unit indoor di rumah, pernahkah Sobat memperhatikan label putih dengan 1–5 bintang? Label ini dinamakan SKEM, singkatan dari Standard Kinerja Energi Minimum, dan menjadi penanda resmi efisiensi energi AC sesuai ketentuan Pemerintah Indonesia (Permen ESDM No. 7 Tahun 2015). Artikel ini membahas secara mendalam pengertian label SKEM pada AC, komponen pentingnya, cara membacanya, hingga tips memilih AC hemat listrik yang ramah lingkungan. Apa Itu SKEM? SKEM adalah standar minimal efisiensi energi yang wajib dipenuhi setiap unit AC dan mesin pendingin yang dipasarkan di Indonesia mulai Agustus 2016. Tujuan label SKEM: Label SKEM diatur melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 7 Tahun 2015, sehingga hanya AC yang lolos uji energi pemerintah yang berhak mencantumkan logo SKEM dan bintang pada kemasan maupun unit indoor. Komponen pada Label SKEM Setiap label SKEM memuat beberapa informasi penting: Jumlah Bintang Menunjukkan peringkat efisiensi energi, mulai dari 1 bintang (paling boros) hingga 5 bintang (paling hemat). Semakin banyak bintang, semakin efisien AC tersebut. Skor EER (Energy Efficiency Ratio) Rasio antara kapasitas pendinginan (BTU/h) dan konsumsi daya (Watt). Dihitung: EER tertera dalam label untuk memudahkan perbandingan. Kapasitas Pendinginan (PK) Nilai PK (Paardekracht) menunjukkan kekuatan AC. 1 PK ≈ 9.000 BTU/h. Pilih PK sesuai luas ruangan. Daya Listrik (Watt) Angka Watt menunjukkan konsumsi energi saat AC beroperasi pada kondisi standar. Kode Unit Indoor/Outdoor Kode model yang dikeluarkan produsen untuk memudahkan identifikasi. Nomor Registrasi Produk Nomor unik pendaftaran SKEM di kementerian, menjamin legalitas dan uji lab resmi. Cara Membaca Skor EER dan Bintang Pemerintah menetapkan rentang EER untuk tiap peringkat bintang SKEM: Bintang Rentang EER (BTU/Watt) Konsumsi Relatif 1 < 2,8 Sangat boros 2 2,8–3,0 Boros 3 3,0–3,2 Sedang 4 3,2–3,4 Hemat 5 > 3,4 Sangat hemat Contoh: AC Gree Deluxe Low Watt GWC-09C3E 1 PK memiliki EER 3,3 BTU/Watt → 4 bintang, menandakan efisiensi baik untuk ukuran PK tersebut. Manfaat Label SKEM bagi Konsumen dan Lingkungan Menghemat Tagihan Listrik AC bintang 4 atau 5 mengonsumsi daya lebih rendah per BTU pendinginan, sehingga tagihan listrik bulanan bisa ditekan. Ramah Lingkungan Dengan konsumsi listrik lebih efisien, emisi karbon rumah tangga berkurang. Panduan Teknis bagi Teknisi Teknisi memasang dan mengatur AC sesuai kapasitas Watt dan PK yang tertera, mencegah overload listrik atau under‑sizing unit. Tips Memilih AC Berdasarkan Label SKEM Kesimpulan Label SKEM bukan sekadar stiker—ia menjamin efisiensi dan menjadi referensi penting bagi Sobat AIO saat memilih AC. Dengan memahami pengertian label SKEM pada AC, EER, dan arti bintang, Sobat AIO dapat: Jangan lewatkan tips lengkap tentang fungsi tombol remot AC dan modenya agar pengoperasian AC semakin optimal. Untuk rekomendasi AC hemat energi, follow Instagram kami di @aiostore.co.id. Selamat memilih AC cerdas dan hemat!
Fungsi Tombol Remot AC dan Modenya

Halo sobat AIO! Kamu sudah tahu fungsi tombol remot ac dan modenya? Umumnya orang yang menggunakan AC hanya menggunakan beberapa tombol
Cara Merawat dan Membersihkan Kulkas Side-by-Side agar Awet dan Bebas Bau

Kulkas merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk menyimpan bahan makanan agar tetap segar dan tahan lama. Di antara berbagai jenis kulkas, kulkas side-by-side menjadi pilihan populer karena desainnya yang modern, kapasitas besar, dan fitur-fitur canggih yang ditawarkan. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, kulkas juga memerlukan perawatan dan pembersihan rutin agar tetap awet, berfungsi optimal, dan bebas dari bau tidak sedap. Sayangnya, banyak pengguna yang hanya membersihkan kulkas saat sudah terlalu kotor atau ketika muncul bau menyengat. Padahal, merawat kulkas secara teratur dapat memperpanjang usia pakai serta menjaga kualitas makanan di dalamnya. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara merawat dan membersihkan kulkas side-by-side agar selalu dalam kondisi terbaik. Mengapa Perawatan Kulkas Itu Penting? Sebelum membahas langkah-langkah perawatan, mari pahami dulu mengapa kulkas perlu dirawat: Langkah-Langkah Membersihkan Kulkas Side-by-Side Berikut adalah panduan pembersihan menyeluruh kulkas side-by-side yang dapat Anda lakukan secara rutin: 1. Kosongkan Isi Kulkas Sebelum mulai membersihkan, kosongkan seluruh isi kulkas dan freezer. Keluarkan semua makanan, minuman, dan rak atau laci yang bisa dilepas. Tips: 2. Matikan Kulkas dan Cabut dari Listrik Untuk alasan keamanan dan efisiensi pembersihan, selalu cabut kulkas dari stopkontak sebelum mulai membersihkan. Ini juga membantu mencairkan es atau bunga es yang mungkin menumpuk di dalam freezer. 3. Lepaskan dan Cuci Rak serta Laci Bagian rak dan laci dari kulkas side-by-side biasanya terbuat dari plastik atau kaca. Cuci bagian ini menggunakan air hangat dan sabun cuci piring yang lembut. Tips: 4. Bersihkan Bagian Dalam Kulkas Gunakan larutan pembersih alami yang aman untuk makanan, seperti: Lap bagian dalam kulkas dengan spons atau kain lembut yang sudah dibasahi larutan tersebut. Fokuskan pada area yang sering terkena tumpahan makanan atau yang berbau tidak sedap. Tips: 5. Bersihkan Karet Pintu (Seal) Karet pintu adalah tempat yang sering terlupakan, padahal bagian ini penting untuk menjaga kedap udara. Bersihkan menggunakan larutan cuka dan sikat halus. Pastikan tidak ada kotoran atau jamur yang menempel. Jika karet pintu rusak atau longgar, segera ganti agar kulkas tetap bekerja optimal. 6. Lap dan Keringkan Seluruh Bagian Setelah semua bagian dibersihkan, lap seluruh bagian dalam dan luar kulkas dengan kain kering dan bersih. Pastikan tidak ada air yang tersisa untuk mencegah jamur. Membersihkan Bagian Luar Kulkas Kulkas side-by-side biasanya memiliki permukaan luar berbahan logam atau stainless steel. Gunakan kain mikrofiber dan cairan pembersih khusus stainless steel agar tampak mengilap tanpa meninggalkan goresan. Tips: Perawatan Tambahan agar Kulkas Tetap Awet dan Bebas Bau 1. Jaga Suhu Ideal Suhu yang terlalu tinggi atau rendah bisa merusak makanan dan membuat mesin bekerja terlalu keras. 2. Gunakan Baking Soda atau Arang Aktif Letakkan wadah kecil berisi baking soda atau arang aktif di dalam kulkas untuk menyerap bau tak sedap secara alami. 3. Atur Penempatan Makanan 4. Cek dan Bersihkan Kondensor Setiap 6 bulan, bersihkan bagian kondensor di belakang atau bawah kulkas dari debu. Gunakan kuas kecil atau vacuum cleaner. Ini penting agar kulkas tidak cepat panas dan hemat energi. 5. Jangan Terlalu Penuh Isi kulkas secukupnya. Terlalu penuh akan menghambat sirkulasi udara dingin dan memaksa kulkas bekerja lebih keras. Kesimpulan Merawat dan membersihkan kulkas side-by-side secara rutin tidak hanya menjaga tampilan luar dan dalamnya tetap bersih, tetapi juga memastikan makanan tetap segar, mencegah bau tak sedap, serta memperpanjang umur pakai perangkat Anda. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa menikmati manfaat kulkas secara maksimal dan menjadikannya investasi jangka panjang yang efisien di rumah. Ingat: Cukup meluangkan waktu sebulan sekali untuk pembersihan menyeluruh sudah bisa membuat kulkas Anda tetap awet, hemat energi, dan nyaman digunakan setiap hari. Selamat mencoba!
Perbedaan TV LCD, LED, dan OLED, Manakah yang Sesuai Kebutuhan Sobat AIO?

Di era digital sekarang, televisi bukan lagi sekadar alat untuk menonton siaran TV tradisional. Beragam teknologi layar LCD, LED, dan OLED—membuat pilihan semakin banyak, namun juga bisa membingungkan. Apa sebenarnya beda TV LCD dan LED? Bagaimana perbedaan TV LCD dengan LED memengaruhi kualitas gambar? Atau apakah perbedaan OLED dan QLED membuat kita lebih memilih satu teknologi di atas yang lain? Yuk, kita ulas satu per satu agar Sobat AIO bisa mendapatkan televisi ideal sesuai kebutuhan dan anggaran! Apa Itu TV LCD? LCD (Liquid Crystal Display) adalah teknologi layar yang menggunakan panel kristal cair dan memerlukan lampu backlight untuk menghasilkan gambar. Pada beda LCD dan LED, LCD merujuk pada panel itu sendiri, sementara LED merujuk pada jenis lampu backlight (lebih lanjut pada bagian LED). Cara Kerja Kelebihan TV LCD Kekurangan TV LCD Meski demikian, TV LCD tetap populer sebagai pilihan entry‑level, ideal untuk kamar tidur atau ruang tamu sekunder. Apa Itu TV LED? LED (Light Emitting Diode) sebenarnya adalah evolusi dari LCD—panelnya sama, hanya sumber backlight-nya diganti dari lampu fluoresen menjadi lampu LED. Karenanya istilah “beda TV LCD dan LED” sering kali hanya merujuk pada jenis pencahayaan. Keunggulan TV LED Kekurangan TV LED Jika Sobat AIO masih ragu antara “beda LCD dan LED” dari sisi performa, ingatlah bahwa untuk penggunaan sehari‑hari, TV LED sudah memberikan kualitas gambar yang memuaskan—lebih terang, lebih kontras, dan tetap hemat listrik. Apa Itu TV OLED? OLED (Organic Light Emitting Diode) adalah terobosan dimana setiap piksel dapat memancarkan cahaya sendiri, tanpa backlight eksternal. Ini membuat perbedaan OLED dan QLED (yang masih menggunakan backlight) sangat nyata. Kelebihan TV OLED Kekurangan TV OLED Bagi Sobat AIO yang mengutamakan pengalaman menonton terbaik—streaming film, gaming, atau menonton konser—TV OLED adalah investasi jangka panjang yang memukau. Bagaimana dengan QLED? QLED (Quantum Dot LED) menggunakan lapisan quantum dot di atas panel LED untuk meningkatkan kualitas warna dan kecerahan. Ini bukan OLED, tapi perbaikan LED. Dibanding OLED, QLED dapat lebih terang, tapi tetap tidak dapat menyaingi kontras sempurna OLED. Smart TV vs Android TV Saat memilih layar, Sobat AIO mungkin juga mempertimbangkan platform: Meskipun demikian, kedua jenis biasanya tidak memerlukan antena tradisional—anda hanya perlu internet via Wi‑Fi, seperti ulasan apakah Smart TV perlu pakai antena di AIO Store. Tips Memilih TV yang Tepat Tabel Perbandingan Teknis Aspek TV LCD TV LED TV OLED Backlight Lampu fluoresen LED Piksel memancarkan cahaya Kontras Rendah Menengah Sangat tinggi Kualitas Warna Standard Lebih baik Superior Sudut Pandang Terbatas Terbatas lebih baik Sangat luas Konsumsi Daya Sedang Lebih rendah Terendah Harga Paling murah Menengah Paling mahal Waktu Respons Lambat Lebih cepat Sangat cepat Risiko Burn‑in Tidak ada Tidak ada Ada Kesimpulan Dengan memahami perbedaan televisi LED dan LCD, serta keunggulan masing‑masing layar, Sobat AIO dapat memilih TV ideal: Jangan lupa follow Instagram kami di @aiostore.co.id untuk update produk terbaru, dan cek promo & stok di Shopee Aiostore Cirebon. Semoga artikel ini membantu Sobat AIO menemukan layar impian!
Perbedaan Air Conditioner, Air Purifier dan Air Cooler
Halo sobat AIO! Pembahasan kali ini saya akan menjelaskan perbedaan Air Conditioner, Air Purifier, dan Air Cooler. Kenapa membahas perangkat ini?
Perbedaan Air Fryer dan Oven Konvensional: Mana yang Tepat untuk Kebutuhan Anda?

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan air fryer semakin populer di kalangan rumah tangga Indonesia. Alat ini disebut-sebut sebagai solusi memasak yang lebih sehat dan cepat dibandingkan metode konvensional. Namun, di sisi lain, oven konvensional tetap menjadi andalan untuk berbagai kebutuhan dapur, terutama dalam memanggang makanan dalam jumlah besar. Lalu, di antara kedua alat ini, mana yang sebenarnya paling sesuai dengan kebutuhan Sobat AIO? Yuk, kita bahas perbedaannya secara menyeluruh agar Sobat bisa menentukan pilihan dengan tepat. Apa Itu Air Fryer dan Oven Konvensional? Air fryer adalah alat masak yang menggunakan sirkulasi udara panas berkecepatan tinggi untuk “menggoreng” makanan. Meskipun namanya mengandung kata “fryer”, alat ini tidak benar-benar menggoreng dengan minyak, melainkan memasak makanan dengan sedikit atau tanpa minyak sama sekali. Sementara itu, oven konvensional menggunakan elemen pemanas (baik listrik maupun gas) untuk memanaskan ruang di dalam oven secara merata. Alat ini biasa digunakan untuk memanggang, membakar, atau memanaskan ulang berbagai jenis makanan. Perbedaan Utama Air Fryer dan Oven Konvensional 1. Metode Pemanasan 2. Waktu Memasak 3. Kapasitas 4. Tekstur dan Hasil Masakan 5. Konsumsi Energi Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Alat Air Fryer Kelebihan: Kekurangan: Oven Konvensional Kelebihan: Kekurangan: Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Agar Sobat AIO tidak salah pilih, berikut beberapa pertimbangan penting sebelum membeli air fryer atau oven: Jika Sobat tertarik mengeksplorasi alat dapur hemat energi lainnya, bisa juga cek artikel kami tentang teknologi inverter pada mesin cuci yang bisa membantu mengurangi tagihan bulanan. Kesimpulan: Mana yang Cocok untuk Anda? Memilih antara air fryer dan oven konvensional sangat bergantung pada kebutuhan dan gaya hidup Sobat AIO. Jika Sobat lebih sering memasak makanan ringan, menginginkan kepraktisan, dan hemat energi, maka air fryer bisa jadi solusi terbaik. Namun, jika kebutuhan memasak lebih kompleks dan dalam jumlah besar, oven tetap tak tergantikan. Kalau Sobat sedang mencari peralatan dapur berkualitas, jangan ragu untuk mengunjungi AIO Store yang menyediakan berbagai pilihan air fryer dan oven dari merek terpercaya. Jadi, Sobat AIO tim air fryer atau tim oven? Yuk, sesuaikan dengan kebutuhan dan mulai masak lebih praktis hari ini!