Kapan Terakhir Kali Bersihkan AC? Ini Dampaknya Kalau Dibiarkan

AC atau Air Conditioner menjadi penyelamat utama di tengah cuaca panas dan lembap. Namun, tahukah kamu bahwa AC juga butuh perawatan rutin agar tetap bekerja optimal? Kalau dibiarkan kotor terlalu lama, AC bisa berubah dari penyelamat menjadi sumber masalah. Yuk, cari tahu apa saja dampak kalau AC jarang dibersihkan dan seberapa penting perawatan berkala itu dilakukan!

Tagihan Listrik Bisa Melonjak

AC yang kotor akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Filter yang penuh debu membuat aliran udara terhambat, sehingga mesin AC memerlukan tenaga ekstra. Alhasil, konsumsi listrik pun meningkat, dan tagihan bulanan bisa bikin geleng-geleng kepala!

AC Jadi Kurang Dingin

Kalau AC mulai terasa tidak sedingin biasanya, itu bisa jadi tanda filter atau evaporatornya sudah kotor. Debu dan kotoran yang menumpuk akan menghambat sirkulasi udara dingin, membuat suhu ruangan tidak stabil meskipun AC dinyalakan dalam waktu lama.

Risiko Kerusakan Komponen

AC yang jarang dibersihkan rentan mengalami kerusakan pada komponen dalamnya seperti kipas, evaporator, dan kondensor. Debu bisa membuat sistem pendinginan bekerja tidak efisien, bahkan memicu kerusakan permanen yang memerlukan biaya perbaikan tidak sedikit.

Menyebarkan Udara Tidak Sehat

Debu, bakteri, jamur, bahkan kuman bisa berkembang biak di dalam AC yang tidak pernah dibersihkan. Saat AC dinyalakan, mikroorganisme ini bisa tersebar ke seluruh ruangan dan dihirup oleh penghuni rumah. Hasilnya? Risiko gangguan pernapasan seperti alergi, batuk, hingga asma bisa meningkat.

Bau Tak Sedap Saat AC Dinyalakan

Pernah mencium bau apek atau tidak sedap saat AC dinyalakan? Bisa jadi itu berasal dari tumpukan kotoran dan jamur yang menempel di dalam unit AC. Jika tidak segera dibersihkan, baunya bisa semakin parah dan mengganggu kenyamanan di ruangan.

Usia Pakai AC Lebih Pendek

AC yang dirawat dengan baik bisa bertahan hingga 10 tahun atau lebih. Tapi kalau dibiarkan kotor dan tidak pernah diservis, usia pakainya bisa jauh lebih pendek. Artinya, kamu harus keluar biaya lebih cepat untuk membeli AC baru.

Potensi Bocor Air

Kotoran yang menyumbat saluran pembuangan air (drain) AC bisa menyebabkan kebocoran. Tetesan air yang keluar dari unit indoor tentu bikin lantai basah dan bisa merusak perabot di sekitarnya. Selain itu, dibiarkan terus menerus bisa menyebabkan kerusakan di dalam mesin.

Seberapa Sering Harus Membersihkan AC?

Idealnya, filter AC dibersihkan setiap 1-2 bulan sekali, tergantung dari seberapa sering digunakan dan kondisi lingkungan sekitar. Sementara itu, servis menyeluruh seperti pencucian unit indoor dan outdoor sebaiknya dilakukan setiap 3-6 bulan sekali oleh teknisi profesional.

Tips Merawat AC agar Tetap Prima

  • Bersihkan filter AC sendiri secara rutin. Bisa dicuci pakai air bersih dan dikeringkan sebelum dipasang kembali.
  • Gunakan AC sesuai kapasitas ruangan. Jangan paksa AC 1/2 PK mendinginkan ruangan besar.
  • Jaga kebersihan ruangan. Debu di ruangan akan cepat tersedot ke dalam AC.
  • Matikan AC saat tidak digunakan. Selain hemat listrik, ini juga mengurangi beban kerja mesin.

Penutup

Jangan tunggu AC rusak baru sadar pentingnya perawatan. Membersihkan AC secara rutin bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal kesehatan dan efisiensi. Yuk, mulai cek kapan terakhir kali kamu bersihkan AC di rumah. Kalau sudah lebih dari tiga bulan, mungkin ini waktunya panggil teknisi atau ambil alat bersih-bersih sendiri!

Share the Post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts