Daftar Isi
Halo Sobat AIO! Saat membeli AC atau memeriksa unit indoor di rumah, pernahkah Sobat memperhatikan label putih dengan 1–5 bintang? Label ini dinamakan SKEM, singkatan dari Standard Kinerja Energi Minimum, dan menjadi penanda resmi efisiensi energi AC sesuai ketentuan Pemerintah Indonesia (Permen ESDM No. 7 Tahun 2015). Artikel ini membahas secara mendalam pengertian label SKEM pada AC, komponen pentingnya, cara membacanya, hingga tips memilih AC hemat listrik yang ramah lingkungan.
Apa Itu SKEM?

SKEM adalah standar minimal efisiensi energi yang wajib dipenuhi setiap unit AC dan mesin pendingin yang dipasarkan di Indonesia mulai Agustus 2016. Tujuan label SKEM:
- Menjamin AC bekerja dengan efisiensi energi tertentu
- Memberi informasi konsumen tentang konsumsi listrik
- Mendorong produsen menghadirkan produk lebih hemat energi
Label SKEM diatur melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 7 Tahun 2015, sehingga hanya AC yang lolos uji energi pemerintah yang berhak mencantumkan logo SKEM dan bintang pada kemasan maupun unit indoor.
Komponen pada Label SKEM
Setiap label SKEM memuat beberapa informasi penting:
Jumlah Bintang
Menunjukkan peringkat efisiensi energi, mulai dari 1 bintang (paling boros) hingga 5 bintang (paling hemat). Semakin banyak bintang, semakin efisien AC tersebut.
Skor EER (Energy Efficiency Ratio)
Rasio antara kapasitas pendinginan (BTU/h) dan konsumsi daya (Watt). Dihitung:
EER = BTU / Watt
EER tertera dalam label untuk memudahkan perbandingan.
Kapasitas Pendinginan (PK)
Nilai PK (Paardekracht) menunjukkan kekuatan AC. 1 PK ≈ 9.000 BTU/h. Pilih PK sesuai luas ruangan.
Daya Listrik (Watt)
Angka Watt menunjukkan konsumsi energi saat AC beroperasi pada kondisi standar.
Kode Unit Indoor/Outdoor
Kode model yang dikeluarkan produsen untuk memudahkan identifikasi.
Nomor Registrasi Produk
Nomor unik pendaftaran SKEM di kementerian, menjamin legalitas dan uji lab resmi.
Cara Membaca Skor EER dan Bintang
Pemerintah menetapkan rentang EER untuk tiap peringkat bintang SKEM:
Bintang | Rentang EER (BTU/Watt) | Konsumsi Relatif |
---|---|---|
1 | < 2,8 | Sangat boros |
2 | 2,8–3,0 | Boros |
3 | 3,0–3,2 | Sedang |
4 | 3,2–3,4 | Hemat |
5 | > 3,4 | Sangat hemat |
Contoh: AC Gree Deluxe Low Watt GWC-09C3E 1 PK memiliki EER 3,3 BTU/Watt → 4 bintang, menandakan efisiensi baik untuk ukuran PK tersebut.
Manfaat Label SKEM bagi Konsumen dan Lingkungan
Menghemat Tagihan Listrik
AC bintang 4 atau 5 mengonsumsi daya lebih rendah per BTU pendinginan, sehingga tagihan listrik bulanan bisa ditekan.
Ramah Lingkungan
Dengan konsumsi listrik lebih efisien, emisi karbon rumah tangga berkurang.
Panduan Teknis bagi Teknisi
Teknisi memasang dan mengatur AC sesuai kapasitas Watt dan PK yang tertera, mencegah overload listrik atau under‑sizing unit.
Tips Memilih AC Berdasarkan Label SKEM
- Perhatikan Jumlah Bintang
Pilih AC minimal 3 bintang untuk efisiensi layak. - Cek Kapasitas PK
Hitung luas ruangan dan gunakan PK Kalkulator agar PK yang dipilih sesuai kebutuhan. - Bandingkan EER dan Watt
AC dengan EER lebih tinggi di kisaran Watt rendah memberikan rasio pendinginan terbaik. - Manfaatkan Mode Hemat
Pastikan AC tersedia mode Eco atau Power Save untuk penghematan optimal. - Pertimbangkan Fitur Tambahan
Beberapa AC melengkapi fitur ‘Save’ atau ‘Econo’ yang disinkronkan dengan label SKEM.
Kesimpulan
Label SKEM bukan sekadar stiker—ia menjamin efisiensi dan menjadi referensi penting bagi Sobat AIO saat memilih AC. Dengan memahami pengertian label SKEM pada AC, EER, dan arti bintang, Sobat AIO dapat:
- Meminimalkan tagihan listrik
- Mendukung lingkungan lebih hijau
- Memilih AC sesuai luas dan kebutuhan ruangan
Jangan lewatkan tips lengkap tentang fungsi tombol remot AC dan modenya agar pengoperasian AC semakin optimal. Untuk rekomendasi AC hemat energi, follow Instagram kami di @aiostore.co.id. Selamat memilih AC cerdas dan hemat!