Dalam artikel ini kita akan mengupas tuntas apa saja yang perlu Anda tahu tentang reheat artinya di microwave: prinsip kerja microwave saat reheat, persiapan sebelum menghangatkan makanan, wadah yang aman, langkah demi langkah cara reheat yang benar, panduan khusus untuk berbagai jenis makanan, tips hemat energi, dan rekomendasi microwave yang cocok untuk hasil reheat optimal. Artikel juga menyertakan dua rekomendasi produk Electrolux yang populer di AIO Store, dengan spesifikasi dan link pembelian.
Reheat artinya pada microwave
Reheat artinya memanaskan kembali makanan yang sudah matang sebelumnya agar makanan mencapai suhu yang nyaman dan aman untuk dimakan. Kegiatan reheat sehari-hari sering dilakukan di microwave karena cepat dan praktis. Namun reheat artinya tidak semata-mata menyalakan microwave sampai makanan panas ada teknik dan prinsip keamanan pangan yang harus diperhatikan agar makanan tidak menjadi tempat berkembang biak bakteri atau berubah rasa dan tekstur. Dalam konteks penggunaan microwave, istilah reheat merujuk pada praktik menghangatkan sisa makanan, porsi yang telah disiapkan sebelumnya, atau makanan beku yang telah dicairkan, dengan tujuan mencapai suhu yang aman dan tekstur yang layak disantap.
Manfaat reheat: menghemat waktu, mengurangi pemborosan makanan, dan memudahkan konsumsi makanan siap santap. Risiko reheat yang salah: makanan tidak memanas merata (menimbulkan hotspot), tekstur menjadi soggy atau keras, dan potensi risiko kesehatan jika suhu tidak mencapai batas aman. Karena itu memahami reheat artinya membantu Anda memanaskan makanan secara efektif, aman, dan tetap enak.
Prinsip kerja microwave saat reheat
Microwave memanaskan makanan dengan memancarkan gelombang mikro yang membuat molekul air, lemak, dan gula dalam makanan bergetar sehingga menghasilkan panas internal. Prinsip ini menjelaskan mengapa makanan yang mengandung banyak cairan atau air cenderung cepat panas saat direheat.
Saat membahas reheat artinya, penting dicatat perbedaan pemanasan microwave dengan oven konveksi atau kompor. Microwave cenderung memanaskan permukaan dan bagian dalam makanan secara bersamaan tetapi tidak selalu merata — itulah alasan mengapa langkah seperti membagi porsi, menutup longgar, atau mengaduk di antara interval pemanasan sering diperlukan untuk hasil reheat yang konsisten.
Wadah yang aman dan yang harus dihindari saat reheat
Pemilihan wadah adalah aspek krusial ketika membahas reheat artinya. Wadah yang salah bisa meleleh, melepaskan zat kimia, atau menyebabkan percikan.
Wadah aman untuk reheat:
- Gelas tahan panas (borosilikat) dan beberapa gelas kaca tempered bertanda microwave-safe.
- Keramik tanpa dekorasi logam; periksa label.
- Plastik bertanda microwave-safe (hindari plastik tipis atau bekas makanan berminyak jika tidak jelas).
- Wadah silikon khusus microwave.
Wadah yang harus dihindari:
- Logam dan semua bahan beraksen logam (mengakibatkan percikan).
- Aluminium foil kecuali untuk teknik khusus yang diarahkan oleh pabrikan microwave.
- Plastik yang tidak jelas labelnya; plastik tipis dapat meleleh dan membuat kontaminasi.
Untuk referensi dan penjelasan bahan yang aman, silakan buka panduan bahan alat masak yang aman di website kami untuk mengetahui detail bahan yang cocok dipakai saat reheat.
Cara reheat yang benar di microwave
Berikut panduan praktis yang menjelaskan reheat artinya dalam praktik harian. Ikuti langkah ini untuk hasil yang aman dan enak.
- Bagi porsi dan tempatkan di wadah microwave-safe
Potong atau bagi makanan menjadi porsi kecil agar panas mudah mencapai bagian tengah. Ini salah satu prinsip penting dari reheat artinya: porsi kecil membantu panas merata. - Atur pengaturan daya (power level)
Saat reheat, hindari langsung menggunakan 100% power. Gunakan setting 50–70% (medium) untuk pemanasan awal lalu 80–100% untuk finishing singkat bila perlu. Teknik ini mencegah bagian luar matang berlebih sementara bagian tengah masih dingin. - Tutup longgar wadah
Tutup longgar atau penutup microwave-safe membantu menjaga kelembapan sehingga makanan tidak kering. Pastikan ada ventilasi kecil agar uap bisa keluar. - Interval pendek dan aduk/rotate di antaranya
Panaskan 1–2 menit, keluarkan, aduk atau balik makanan, lalu lanjutkan. Metode multiturn membantu menghindari hotspot dan memastikan keseluruhan mencapai suhu aman. - Istirahatkan makanan sejenak
Setelah proses reheat selesai, biarkan makanan “rest” selama 1–2 menit agar suhu merata. Praktik ini adalah bagian penting dari memahami reheat artinya yang aman. - Cek suhu internal
Untuk daging dan ayam, pastikan suhu internal mencapai minimal 75°C untuk keamanan pangan. Gunakan termometer makanan jika perlu.
Kesalahan umum saat reheat dan cara menghindarinya
Saat menerapkan reheat artinya, banyak orang melakukan kesalahan yang bisa membuat hasil kurang baik. Berikut daftar kesalahan dan solusi singkat:
- Menggunakan daya penuh (100%) sepanjang proses: hasilnya mudah overcook atau bagian luar terlalu panas. Solusi: pakai power medium lalu finishing.
- Tidak membagi porsi: bagian tengah tetap dingin. Solusi: potong atau bagi porsi kecil.
- Menggunakan wadah tidak aman: risiko meleleh atau kontaminasi. Solusi: pakai wadah microwave-safe.
- Tidak mengaduk atau merotasi: menyebabkan hotspot. Solusi: panaskan dalam interval, aduk atau putar piring.
- Langsung makan tanpa check: berbahaya untuk daging. Solusi: periksa suhu internal.
Reheat untuk berbagai jenis makanan
Nasi dan bijian
Reheat artinya untuk nasi: tambahkan sedikit water (1–2 sdt per porsi) dan tutup longgar. Panaskan 1–2 menit pada power medium lalu aduk. Biarkan 1 menit sebelum disajikan agar uap merata. Hindari menghangatkan nasi yang sudah disimpan >2 hari tanpa pendinginan yang benar.
Daging & ayam
Daging dan ayam membutuhkan perhatian ekstra. Reheat artinya di sini berarti mencapai suhu aman (≥75°C). Gunakan power medium, panaskan interval, dan cek bagian tengah. Untuk potongan besar, potong dulu jadi lebih kecil agar panas merata.
Sup & kuah
Untuk sup, gunakan wadah besar dan tutup longgar. Panaskan pada power medium, aduk setiap 1–2 menit. Sup cenderung mempertahankan kelembapan sehingga tekstur tetap baik.
Roti & pastry
Roti bisa menjadi soggy jika direheat di microwave terlalu lama. Untuk reheat artinya saat ingin kembalikan kerenyahan, lakukan pemanasan singkat di microwave lalu selesaikan di oven atau toaster untuk mengembalikan tekstur renyah.
Keamanan pangan: batas penyimpanan sebelum reheat
Salah satu aspek penting yang berkaitan dengan reheat artinya adalah berapa lama sisa makanan aman disimpan sebelum dihangatkan kembali. Pedoman praktis:
- Simpan sisa makanan dalam waktu 2 hours setelah dimasak pada suhu ruang.
- Simpan di kulkas pada suhu ≤4°C jika akan disimpan lebih lama.
- Idealnya reheat dalam 1–3 hari; jika lebih dari itu, pertimbangkan kualitas dan aroma sebelum reheat.
- Saat membekukan, pastikan bahan dibungkus rapat dan beri label tanggal.
Reheat tidak menyelamatkan makanan yang sudah rusak; jika ragu, buanglah untuk menghindari risiko kesehatan.
Rekomendasi microwave AIO Store untuk hasil reheat terbaik
Memilih microwave yang tepat memudahkan proses reheat. Fungsi power level yang presisi, turntable yang stabil, dan program auto reheat sangat membantu. Di bawah ini dua rekomendasi produk Electrolux dari AIO Store yang cocok untuk kebutuhan reheat secara rutin.
Microwave Electrolux EMG23K22B

Electrolux EMG23K22B adalah microwave kombinasi dengan kapasitas 23 liter yang ideal untuk kebutuhan reheat rumah tangga. Reheat artinya dapat dijalankan dengan mudah pada unit ini karena pengaturan power yang presisi dan program otomatis yang memudahkan pengguna pemula. Piring turntable yang stabil memastikan makanan berputar merata, mengurangi hotspot saat reheat.
Model ini juga menawarkan fungsi grill dan mode combi yang berguna jika Anda ingin finishing pada roti atau makanan yang ingin dikembalikan kerenyahannya setelah reheat di microwave. Kepraktisan kontrol dan ukuran kompak membuat EMG23K22B cocok untuk dapur berukuran sedang.
Spesifikasi:
- Kapasitas: 23 L
- Daya microwave: sekitar 800 W
- Fungsi: Microwave, Grill, Combi, Defrost, Preset Reheat/Auto Menu
- Aksesori: Piring kaca turntable, rak grill
- Dimensi (perkiraan): 480 × 337 × 295 mm
Microwave Electrolux EMC27D22BM

Electrolux EMC27D22BM hadir dengan kapasitas 27 liter, cocok bagi keluarga yang sering mereheat porsi besar. Reheat artinya di unit ini semakin praktis dengan fitur auto reheat dan pengaturan digital yang lebih lengkap. Varian dengan konveksi juga memungkinkan finishing kering/renyah setelah proses reheat jika Anda ingin memulihkan tekstur.
Desain yang lebih besar menyediakan ruang untuk piring keluarga, dan kontrol digital memudahkan memilih program reheat yang sesuai jenis makanan. EMC27D22BM cocok untuk rumah tangga yang butuh fleksibilitas lebih dalam menghangatkan berbagai jenis hidangan.
Spesifikasi:
- Kapasitas: 27 L
- Daya microwave: sekitar 900 W
- Fungsi: Microwave, Grill, Combi, (Convection pada varian), Defrost, Auto Reheat
- Aksesori: Piring kaca, rak grill
- Dimensi (perkiraan): 495 × 435 × 290 mm
Saat memilih microwave, pertimbangkan juga ukuran dan penempatan. Untuk panduan ukuran agar microwave pas di dapur Anda, lihat halaman dimensi ukuran microwave. Jika efisiensi listrik jadi prioritas, cek artikel rekomendasi microwave low watt untuk opsi hemat energi.
Fitur microwave yang paling membantu untuk reheat
Untuk melakukan reheat dengan baik, perhatikan fitur ini saat memilih microwave:
- Power level (pengaturan daya) — memudahkan reheat bertahap.
- Preset reheat/auto menu — menghemat waktu dan mengurangi risiko salah set.
- Turntable (piring berputar) yang stabil — mengurangi hotspot.
- Sensor reheat — beberapa microwave modern bisa mendeteksi kelembapan dan menyesuaikan durasi otomatis.
- Fungsi defrost terintegrasi untuk persiapan bahan beku sebelum reheat.
Fitur-fitur tersebut mendukung tujuan reheat artinya: memanaskan kembali makanan dengan aman, merata, dan mempertahankan kualitas.
Tabel perbandingan: EMG23K22B vs EMC27D22BM (fokus reheat)
| Model | Kapasitas | Daya | Fitur Reheat Unggulan | Kelebihan untuk Reheat |
|---|---|---|---|---|
| EMG23K22B | 23 L | ~800 W | Preset Reheat, Turntable stabil, Combi | Ideal untuk 1–3 orang, hemat ruang |
| EMC27D22BM | 27 L | ~900 W | Auto Reheat, Konveksi (varian), Kontrol digital | Muat piring besar, cocok keluarga, finishing renyah |
Tabel ini membantu keputusan beli berdasarkan kebutuhan reheat sehari-hari dan ukuran keluarga.
Tips hemat energi saat reheat
Memahami reheat artinya juga meliputi cara efisien menggunakan microwave agar tidak boros. Berikut tips singkat:
- Reheat porsi kecil sesuai kebutuhan — porsi besar butuh waktu lebih lama.
- Gunakan power medium untuk efisiensi waktu dan mencegah overcook.
- Tutup wadah agar uap membantu memanaskan bagian dalam sehingga durasi lebih singkat.
- Untuk roti, gunakan kombinasi microwave singkat + toaster untuk menghemat daya dibanding oven.
Jika Anda mencari microwave dengan konsumsi lebih rendah, pelajari rekomendasi pada halaman rekomendasi microwave low watt.
Perawatan microwave setelah sering reheat
Sering reheat cenderung menimbulkan bau atau noda. Agar microwave awet:
- Bersihkan tumpahan segera setelah dingin dengan kain lembab.
- Untuk bau, panaskan mangkuk berisi air dan irisan lemon 1–2 menit lalu lap.
- Bersihkan turntable dan bagian dalam secara rutin untuk mencegah penumpukan.
- Periksa ventilasi dan filter (jika ada) untuk mempertahankan performa.
Perawatan baik mendukung keberhasilan praktik reheat artinya dalam jangka panjang.
FAQ
Apa arti reheat dalam memasak?
Reheat dalam memasak berarti memanaskan kembali makanan yang sudah matang sebelumnya agar siap disantap. Dalam konteks microwave, reheat artinya memanaskan sisa makanan sampai mencapai suhu yang aman dan layak dimakan.
Apa yang dimaksud dengan heat?
Heat secara umum berarti memberikan panas; dalam istilah memasak, heat mengacu pada proses menaikkan suhu bahan makanan untuk memasak atau menghangatkan. Jika reheat berarti memanaskan kembali, heat bisa merujuk pada pemanasan awal atau proses memasak dari bahan mentah.
Apakah reheat merupakan satu kata?
Dalam bahasa Inggris, reheat merupakan satu kata (verb) yang berarti memanaskan kembali. Ketika diterjemahkan atau dibahas dalam bahasa Indonesia, istilah ini sering dipakai langsung sebagai kata serapan: reheat artinya memanaskan kembali.
Kesimpulan
Reheat artinya lebih dari sekadar menekan tombol microwave: ia melibatkan prinsip keamanan pangan, teknik pemanasan yang tepat, pemilihan wadah yang aman, serta penggunaan pengaturan daya yang bijak. Dengan memahami reheat artinya, Anda dapat menghangatkan makanan dengan cepat, aman, dan tetap mempertahankan rasa serta tekstur.
Jika Anda sedang mempertimbangkan microwave baru yang mendukung reheat secara andal, dua model Electrolux di atas (EMG23K22B dan EMC27D22BM) adalah pilihan yang solid untuk kebutuhan reheat rumahan. Untuk memastikan perangkat sesuai ruang dan kebutuhan listrik, kunjungi panduan dimensi ukuran microwave. Untuk soal wadah, selalu pastikan mengikuti panduan bahan alat masak yang aman sebelum me-reheat makanan.
Semoga panduan lengkap mengenai reheat artinya ini membantu Anda memanaskan makanan dengan lebih percaya diri dan aman. Selamat mencoba dan nikmati hidangan hangat tanpa khawatir!

