5 Tips Merawat AC Agar Tahan Lama dan Hemat Energi

Air Conditioner (AC) sudah menjadi kebutuhan penting, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia. Namun banyak yang menganggap membeli AC adalah satu-satunya langkah, sementara perawatan sering diabaikan. Padahal, dengan merawat AC secara rutin, kamu bisa mengurangi konsumsi listrik dan memperpanjang umur unit. Prinsip dasarnya mirip seperti saat merawat kompor tanam—jika komponen dibersihkan dan dicek berkala, kinerjanya tetap optimal dan tahan lama. Untuk referensi perawatan perangkat elektronik lainnya, kamu juga dapat membaca Panduan Merawat Kompor Tanam: Menjaga Keawetan dan Kinerja Maksimal atau Tips Merawat Peralatan Elektronik di Rumah.

Berikut ini lima langkah penting yang bisa kamu terapkan agar AC di rumah atau kantor tetap awet, bekerja efisien, dan mengurangi tagihan listrik setiap bulan.

Bersihkan Filter Secara Berkala

Filter AC merupakan komponen pertama yang menangkap debu, serbuk sari, dan partikel lain dari udara. Ketika filter kotor, aliran udara terhambat, membuat kompressor bekerja lebih keras hingga boros energi. Idealnya, kamu membersihkan filter minimal setiap 2–3 minggu jika penggunaan tergolong intensif, atau minimal sebulan sekali untuk pemakaian normal.

Langkah pembersihan filter:

  1. Matikan AC dan cabut kabel listrik untuk keamanan.
  2. Buka panel depan unit indoor dan keluarkan filter.
  3. Vakum bagian permukaan filter untuk mengangkat debu tebal.
  4. Bilas filter dengan air mengalir hingga bersih. Hindari sabun berlebih yang sulit dibilas.
  5. Jemur filter di tempat teduh hingga benar-benar kering sebelum dipasang kembali.

Dengan filter bersih, aliran udara menjadi lancar, beban kompressor berkurang, dan konsumsi listrik bisa turun hingga 5–10% per bulan.

Periksa dan Bersihkan Kondensor dan Evaporator

Setelah filter, bagian kondensor (unit outdoor) dan evaporator (unit indoor) juga rentan menumpuk kotoran. Kondensor berfungsi melepaskan panas ke luar, sedangkan evaporator menyerap panas dari ruangan. Debu dan kotoran yang menumpuk di sirip-sirip logam keduanya akan menurunkan efisiensi perpindahan panas.

Cara membersihkan kondensor dan evaporator:

  1. Gunakan kuas berbulu lembut untuk menyapu debu di sirip evaporator.
  2. Untuk kondensor di unit outdoor, pakai selang air bertekanan rendah untuk menyemprot kotoran di sirip kondensor.
  3. Hati-hati agar sirip tidak bengkok—jika ada sirip melengkung, gunakan penggaris khusus untuk merapikannya.

Jika dirasa kurang yakin membersihkannya sendiri, manfaatkan Authorized Service Center untuk melakukan pembersihan menyeluruh sekaligus pengecekan tekanan freon.

Atur Suhu dan Mode Penggunaan Optimal

Menentukan suhu AC secara tepat memengaruhi efisiensi energi secara signifikan. Rentang suhu 23°C–25°C dianggap ideal untuk kenyamanan termal sekaligus menghemat listrik. Setiap kenaikan termostat 1°C dapat menurunkan konsumsi energi sekitar 3%–5% (American Council for an Energy-Efficient Economy).

Beberapa AC modern memiliki fitur mode “Eco” atau “Energy Saver”. Saat mode ini aktif, kompressor akan bekerja lebih minim dan suhu terjaga stabil lebih lama. Hindari sering menurunkan suhu secara drastis (misalnya dari 30°C langsung ke 18°C), karena kompressor akan bekerja ekstra berat untuk mencapai suhu dingin yang jauh di bawah suhu ruang semula.

Pastikan Instalasi dan Posisi Unit yang Tepat

Lokasi pemasangan AC sangat memengaruhi kinerjanya. Untuk unit indoor, pasang di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung atau dekat sumber panas (seperti lampu pijar atau peralatan elektronik lain). Sebab, paparan panas eksternal akan membuat AC “bekerja keras” lebih cepat.

Untuk unit outdoor (kondensor), pastikan:

  • Tidak tertutup tanaman atau perabotan guna menjaga sirkulasi udara.
  • Terdapat jarak minimal 20–30 cm antara dinding dan sisi unit outdoor agar panas mudah terbuang.
  • Jalur pipa pembuangan (drainase) memiliki kemiringan yang baik agar air kondensasi tidak menggenang.

Dengan instalasi yang benar, AC dapat bekerja optimal tanpa beban berlebih dan mengurangi risiko kerusakan premature.

Lakukan Servis Rutin di Authorized Service Center

Servis berkala setiap 6–12 bulan sekali sangat dianjurkan untuk mencegah kerusakan pada komponen lebih serius. Saat servis, teknisi akan:

  • Mengecek tekanan freon dan mengisi ulang jika perlu.
  • Melakukan pengecekan kelistrikan dan konektor.
  • Membersihkan komponen internal seperti blower, motor kipas, dan sirip evaporator/kondensor secara profesional.

Keuntungan menggunakan layanan resmi: suku cadang original, teknisi tersertifikasi, serta jaminan garansi servis. Untuk memudahkan, Sobat AIO bisa booking servis atau beli suku cadang langsung melalui Shopee AIO Store. Jangan lupa follow kami di Instagram AIO Store untuk update promo servis dan tips perawatan elektronik lainnya.

Kesimpulan

Merawat AC secara rutin bukan sekadar membersihkan debu, tetapi juga menjaga agar kompressor, kondensor, dan evaporator bekerja optimal. Dengan menerapkan kelima tips di atas, kamu dapat mengurangi konsumsi listrik, mencegah kerusakan serius, dan memperpanjang umur AC.

Ingat, prinsip merawat perangkat elektronik lain seperti kompor tanam atau peralatan rumah tangga juga tidak jauh berbeda lakukan pengecekan berkala, bersihkan komponen sesuai anjuran, dan percayakan servis pada teknisi profesional. Untuk informasi lebih lengkap soal merawat perangkat elektronik, silakan baca Tips Merawat Peralatan Elektronik di Rumah.

Share the Post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts